Rapat Koordinasi Kepala PKBM se-Kabupaten Bantul: Fokus pada Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Rapat Koordinasi Kepala PKBM se-Kabupaten Bantul: Fokus pada Peningkatan Kualitas Pembelajaran.

Foto profil Sukri A Sangadji, S.Si, M.Si
Sukri A Sangadji, S.Si, M.Si

Guru di PKBM Tadib Yogyakarta

Posted at April 22, 2025, 10:40 a.m.

Bantul, 22 April 2025 - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul menggelar rapat koordinasi dengan para kepala dan pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Bantul. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Pertemuan RA Kartini Gedung B Dikpora Bantul ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Non Formal (PNF), Bapak Nyono.

Dalam sambutannya, Bapak Nyono menekankan beberapa temuan penting dari Inspektorat Jenderal (Irjen) yang perlu ditindaklanjuti oleh seluruh PKBM di Kabupaten Bantul.

"Berdasarkan hasil temuan Irjen baru-baru ini, ada beberapa hal yang perlu kita perbaiki bersama," ungkap Pak Nyono dalam pembukaan rapat. "Salah satu yang paling krusial adalah jam pembelajaran yang belum memenuhi standar. Kita harus memastikan bahwa semua program pendidikan kita mencapai 200 SKS sesuai ketentuan."

Selain masalah jam pembelajaran, Pak Nyono juga menyoroti beberapa permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian khusus, di antaranya:

  1. Daftar hadir pembelajaran yang belum terdokumentasi dengan baik
  2. Minimnya perhatian terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
  3. Tingkat kehadiran siswa yang masih belum memenuhi standar minimum
  4. Kualitas pembelajaran yang masih perlu ditingkatkan

"Pengurus PKBM harus lebih tegas dalam menjalankan fungsi manajemen dan pengawasan," tegas Pak Nyono. "Kualitas pendidikan nonformal di Bantul tidak boleh kalah dengan pendidikan formal. Kita punya tanggung jawab besar terhadap peserta didik kita."

Para kepala dan pengelola PKBM yang hadir menyambut positif arahan tersebut. Beberapa di antaranya juga menyampaikan kendala dan tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti keterbatasan sarana prasarana, minimnya tenaga pengajar berkualitas, dan beragamnya karakteristik peserta didik.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di PKBM kami," ujar salah satu kepala PKBM yang hadir. "Arahan dari Dikpora ini sangat berharga sebagai pedoman kami dalam memperbaiki sistem yang ada."

Di akhir pertemuan, disepakati bahwa akan ada monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan semua PKBM di Kabupaten Bantul memenuhi standar yang ditetapkan, terutama terkait jam pembelajaran, kehadiran siswa, dan kualitas pendidik.

Rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya Dikpora Kabupaten Bantul untuk terus meningkatkan mutu pendidikan nonformal yang menjadi salah satu pilar penting dalam mencerdaskan masyarakat Bantul.

Comments

No comments yet.

Add a comment

Artikel Terbaru

Temukan bacaan yang memperkaya keilmuan Anda.

Hubungi Edutadib via WhatsApp