Latar belakang pendirian Kesetaraan SMA PKBM Tadib Yogyakarta didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang profesional di bidang sains dan teknologi. Selain itu, penting juga bagi SDM tersebut untuk memiliki keimanan, ahlak yang baik, dan rasa cinta tanah air. Di sisi lain, pendidikan berkualitas sering kali menjadi barang mahal yang sulit dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, PKBM Tadib Yogyakarta hadir sebagai solusi dalam menciptakan SDM Unggul Indonesia.
Izin pendirian PKBM Tadib Yogyakarta, dengan rasa syukur, telah memperoleh izin pendirian dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta. Sekolah ini menyelenggarakan pendidikan kesetaraan SMA (paket C) dengan Nomor Izin 24/PKBM/B/X/2023 dan juga Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) P9999209
Pengetahuan dan kesuksesan tidak harus mahal dan eksklusif, Kami membuka cakrawala pengetahuan Untuk semua kalangan
"Menjadi pusat pendidikan unggulan yang menghasilkan generasi Muslim berakhlak mulia, berwawasan global, dan berdaya saing tinggi dalam bidang STEM dan kewirausahaan, yang siap menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan inovatif dalam menghadapi tantangan era digital Menuju Indonesia Emas 2045."
Ketakwaan dan Pembinaan Aqidah: Menyediakan lingkungan yang mendukung pengembangan dan penguatan aqidah Islamiyah dan Memberikan program pembinaan spiritual untuk membentuk karakter yang kuat dan berakhlak baik.
Moralitas dan Etika Pendidikan: Mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika dalam kurikulum dan kegiatan sekolah dan Mendorong sikap hormat, integritas, dan tanggung jawab di antara siswa, guru dan staf.
Kecerdasan Sains dan Teknologi: Memberikan pendidikan berkualitas tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Keterampilan Bisnis: Mendorong kreativitas dan wirausaha di antara siswa untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin bisnis masa depan.
Nasionalisme:Mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan yang memperkuat identitas nasional dan membangun rasa cinta dan kesetiaan terhadap negara.
Mengokohkan Aqidah Islam dan Akhlak: Menerapkan pendekatan pendidikan yang holistik yang menekankan pada pembentukan karakter berakhlak mulia dan penanaman nilai-nilai keimanan melalui kurikulum dan kegiatan sekolah.
Penguasaan STEM: Mengembangkan dan melaksanakan kurikulum STEM yang kuat dan inovatif yang menantang siswa untuk unggul dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.
Integrasi Teknologi: Mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi era digital.
Keterampilan Berbisnis: Menyediakan peluang bagi siswa untuk belajar dan menerapkan keterampilan berbisnis dan kewirausahaan melalui proyek-proyek praktis dan partisipasi dalam program-program berorientasi bisnis.
Pembelajaran Berbasis Komunitas: Membangun komunitas belajar yang kuat dan mendukung di mana setiap siswa merasa dihargai, didukung, dan diinspirasi untuk mencapai potensi penuh mereka.
Kemitraan dengan Industri: Membentuk kemitraan dengan industri lokal dan perusahaan teknologi untuk memberikan siswa pengalaman praktis dan eksposur ke dunia kerja.
Pengembangan Profesional Guru: Berinvestasi dalam pengembangan profesional guru untuk memastikan mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan terkini dalam bidang mereka.
